“Perangkat Keras
untuk Akses Internet”
1. File Servers
Sebuah file server
merupakan jantungnya jaringan. File server merupakan komputer yang sangat
cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapsitas besar,
dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan di sini,
juga termasuk di dalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk
jaringan. Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi di
antara node/komponen dalam suatu jaringan.
Sebuah file server
mempunyai beberapa karakter seperti tersebut di bawah ini.
a. Processor minimal
166 megahertz atau processor yang lebih cepat lagi (Pentium Pro, Pentium II,
PowerPC).
b. Sebuah harddisk
yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 10 GB.
c. Sebuah RAID
(Redundant Array of Inexpensive Disks).
d. Mempunyai banyak
port network kartu jaringan yang cepat dan reliabilitas kurang lebih 32 MB
memori.
2. Workstations
Keseluruhan komputer
yang terhubung ke file server dalam jaringan disebut sebagai workstation.
Sebuah workstation minimal mempunyai kartu jaringan, aplikasi jaringan
(software jaringan), kabel untuk Floppy karena data yang ingin disimpan bias
dan dapat diletakkan di file server.
3. Network Interface
Cards (NIC) atau Kartu Jaringan
a. Ethernet
card/kartu jaringan Ethernet
Kartu jaringan
Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan computer, kecuali seperti computer
Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan Ethernet di dalamnya. Kartu
jaringan Ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel koaksial
ataupun kabel twisted pair.
b. Local talk card
Local talk adalah
kartu jaringan untuk computer Macintosh. Kekurangan dari Local talk
dibandingkan Ethernet adalah kecepatan laju transfer datanya. Ethernet di
jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hal ini dapat terjadi
karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, jumlah
pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam internet berlipat ganda, asanya
dapat sampai 10 Mbps, sedangkan Local talk hanya dapat beroperasi pada
kecepatan 230 Kbps atau setara dengan 0.23 Mps.
4. Kabel Twistep Pair
Kabel twisted pair
inrbagi menjadi 2 jenis, yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jeis
kabel yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded tidakmempunyai
selubung pembungkus.
Twisted pair umumnya
lebih handal (realible) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai
kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Kabel straight
through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan
untuk menghubungkan HUB ke HUB.
5. Kabel Fiber Optik
Jaringan yang
menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan
proses pemasangannya lebih sulit.
6. HUB/Konsentrator
Sebuah
konsentrator/HUB adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network
dari tiap-tiap workstation, server, atau perangkat lainnya.
Ciri-ciri yang
dimiliki konsentrator adalah sebagai berikut.
a. Biasanya terdiri
dari 8, 12, atau 24 port RJ-45.
b. Digunakan pada
topologi Binyang/star.
c. Biasanya dijual
dengan aplikasi khusus, yaitu aplikasi yang mengatur manajemen port tersebut.
d. Biasanya disebut
HUB.
e. Biasanya dipasang
pada rak khusus, yang di dalamnya ada bridges, router.
B. Perangkat Keras
untuk Akses Internet
Komputer
Komputer merupakan
komponen utama untuk dapat mengakses internet.
Spesufikasi minilmal
sebuah komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer.
1. Processor,
merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam
komputer.
2. RAM (Random Acces
Memory).
3. Harddisk.
4. VGA casd.
5. Monitor.
C. Perangkat Keras
untuk Koneksi Dengan ISP
1. Modem (Modulator
Demomulator)
Modem berasal dari
singkatan modulator demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah
sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan
demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data
atau pesan) dair sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi
tersebut dapat diterima dengan baik.
a. Modem dial up
1). Modem internal
Modem internal merupakan
modem yang dipasang dalam komputer, terutama pada slot ekspansi yang tersedia
dalam mainboard komputer.
Keuntungan penggunaan
modem internal
a. Lebih hemat tempat
dan harga lebih ekonomis.
b. Tidak membutuhkan
adaptor, sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.
Kelemahan modem
internal
a. Modem ini tidak
memerlukan lampu indikator, sehingga sulit untuk memantau status modem.
b. Modem ini tidak
menggunakan sumber tegangan sendiri, sehingga membutuhkan daya dari power
supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
2). Modem eksternal
Modem eksternal
merupakan modem yang letaknya di luar CPU computer. Modem eksternal dihubungkan
ke computer melalui port com atau USB.
Keuntungan modem
eksternal
a. Portabilitas yang
cukup baik, sehingga bisa dipindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain.
b. Dilengkapi lampu
indikator, sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem
eksternal
a. Harga lebih mahal
daripada modem internal.
b. Membutuhkan tempat
atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
3). Modem kabel
Modem kabel (cable
modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel.
Modem kabel maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan
2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).
4.). Modem ADSL
(Asymmetric Digital Subscriber Line)
ADSL atau Asymmetric
Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas
ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam
kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
2. Saluran Telepon
Saluran telepon juga
merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan
komputer dengan internet.
D. Perangkat Keras untuk
Sharing Koneksi Internet
Sharing koneksi
adalah menghubungkan komputer dengan jaringan sudah tergabung dengan internet.
1. NIC (Network
Interface Card)
Kartu jaringan atau
Lan Card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan
komputer. Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan computer,
sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara
on board. Keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti
apabila terjadi kerusakan.
2. HUB atau
Consentrator
HUB adalah perangkat
jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan node atau titik,
sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star.
3. Konektor UTP
(RJ-45)
Untuk menghubungkan
kabel UTP diperlukan konektor RL-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip
dengan jack kabel telepon, namun memiliki lebih banyak lubang kabel.
4. Kabel UTP
Ada beberapa jenis
kabel yang diguanakan dalam jaringan network, namun yang paling dipakai pada
private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.
5. Bridge
Bridge digunakan
untuk menghubungkan antarjaringan yang mempunyai protocol yang sama. Hasil
akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan
yang mempunyai media fisik yang berbeda dan bridge juga digunakan untuk
menyekat jaringan.
6. Switch
Switch merupakan
pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada
switch, yaitu cut-through dan stone and forward.
7. Repeaters
Berfunsi untuk
menguatkan sinyal dari kabel tersebut, dipasanglah sebuah repeater pada
jaringan tersebut.
8. Routers
Fungsi dari router
adalah sebagai berikut.
a. Mengatur jalur
sinyal secara efisien.
b. Mengatur pesan di
antara dua buah protocol.
c. Mengatur pesan di
antara topologi jaringan linear Bus dan Bintang (star), serta
d. Mengatur pesan
melewati kabel fiber optic, kabel koaksial atau kabel twisted pair.
internal.
b. Membutuhkan tempat
atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
b. Modem kabel
Modem kabel (cable
modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel.
Modem kabel maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan
2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).
c. Modem ADSL
(Asymmetric Digital Subscriber Line)
ADSL atau Asymmetric
Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas
ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam
kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
2. Saluran Telepon
Saluran telepon juga
merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan
komputer dengan internet.
D. Perangkat Keras untuk
Sharing Koneksi Internet
Sharing koneksi
adalah menghubungkan komputer dengan jaringan sudah tergabung dengan internet.
1. NIC (Network
Interface Card)
Kartu jaringan atau
Lan Card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan
komputer. Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan computer,
sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara
on board. Keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti
apabila terjadi kerusakan.
2. HUB atau
Consentrator
HUB adalah perangkat
jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan node atau titik,
sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star.
3. Konektor UTP
(RJ-45)
Untuk menghubungkan
kabel UTP diperlukan konektor RL-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip
dengan jack kabel telepon, namun memiliki lebih banyak lubang kabel.
4. Kabel UTP
Ada beberapa jenis
kabel yang diguanakan dalam jaringan network, namun yang paling dipakai pada
private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.
5. Bridge
Bridge digunakan
untuk menghubungkan antarjaringan yang mempunyai protocol yang sama. Hasil
akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan
yang mempunyai media fisik yang berbeda dan bridge juga digunakan untuk
menyekat jaringan.
6. Switch
Switch merupakan
pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada
switch, yaitu cut-through dan stone and forward.
7. Repeaters
Berfunsi untuk
menguatkan sinyal dari kabel tersebut, dipasanglah sebuah repeater pada
jaringan tersebut.
8. Routers
Fungsi dari router
adalah sebagai berikut.
a. Mengatur jalur
sinyal secara efisien.
b. Mengatur pesan di
antara dua buah protocol.
c. Mengatur pesan di
antara topologi jaringan linear Bus dan Bintang (star), serta
d. Mengatur pesan
melewati kabel fiber optic, kabel koaksial atau kabel twisted pair.
0 komentar:
Posting Komentar